Friday, August 14, 2015

KENAPA NULIS SESULIT NGANGKAT KEBO? (Part 1)

Selamat malam Indonesia. Selamat Hari Pramuka.

Malam ini gue akan sharing SUSUatu yang sama sekali nggak ada hubungannya sama Pramuka.

Monggo.

KENAPA NULIS SESULIT NGANGKAT KEBO?

Gue rasa pertanyaan ini sangat korelatif sekali dengan pertanyaan : seberapa banyak lo membaca tiap harinya???

Selesai.

Udah. Gitu doang.

Iya, gitu doang. Jadi, menurut lo apa lagi yang bisa bikin orang susah banget nulis sampe berasa kayak ngangkat kebo, kalo bukan karena dia kurang membaca???

Lo yang pengen jadi penulis, sering banget kan ngalami kesulitan dalam nulis?

Nah! Kali ini gue Presiden Mumetnesia sedang berbaik hati ngasih jebolan tentang cara gampang buat menulis. Nggak tanggung-tanggung men! Nggak cuma sekedar bocoran, gue malahan ngasih lo JEBOLAN!!

Lo tau bedanya?

Kalo bocoran suaranya tik-tik-tik, kalo jebolan suaranya DUWORRR!!!

Upsss sori. Nggak penting itu mah

Pertanyaan kedua, apa yang musti kita baca tiap hari?

Yaaa... apa aja yang menarik hati lo.

Soalnya kan ketertarikan tiap orang pada jenis tulisan berbeda-beda. Nah, yaudah ikuti aja apa kata hati lo tentang tulisan model gimana yang lo sukai.

Lo suka novel? Baca aja novel. Beli! Kalo nggak mo beli, pinjem. Kalo nggak mo pinjem, nyolong!

Eh nggak ya. Yang terakhir itu sangat sangat tidak gue sarankan. Soalnya gue nggak pengen lo mengikuti jejak gue.

Eh, sori. Keceplosan.

Aisshhh!!

Nggak lah. Mana mungkin gue maling buku.

Soalnya gue maling ayam.

Plakkk!!

Hah! Malah tambah parah. Oke lupain. Novel juga banyak macemnya ya. Bahasa gaulnya genre. Ada genre religi, teenlit, inspiratif, thriller, psychology, fantasy, humor, horor, misteri, dan muasih buanyak lagii!

Pilih mana yang lo suka. Dan jangan maksa buat suka ama sebuah genre. Kenapa? Karena semua yang dipaksakan itu pasti akan berakhir nggak beres bin nggak baik.

Coba aja bayangin. Misalnya lo dipaksa ortu buat nikah ama orang yang nggak lo sayang. Nggak ada rasa sama sekali. Kayak sayur tanpa garem. Kayak kopi tanpa gelas. Yang ketemu aja belom pernah. Yang nggak jelas calon suami lo ada jakunnya ato nggak. Ato calon istri lo pipisnya jongkok apa berdiri.

Nggak beres entar ujung-ujungnya. Bisa-bisa lo nggak jadi berumah tangga. Yang ada lo malahan berular tangga.

Wakaka...

Kecuali gini. Lo yang cewek dipaksa emak lo buat nikah ama gue lantaran emak suka ama tulisan-tulisan gue. Nah! Kalo kayak gitu dijamin varokah hidup loh! Ahahaha...

Lo yang suka puisi, banyak-banyak baca puisi. Lo yang suka cerpen, banyak-banyak baca cerpen. Artikel juga gitu. Esai, makalah ilmiah, otobiografi, sejarah, kritik sastra, dan seterusnya. Semuanya butuh pembiasaan men!

Kodok kecil terbiasa ngeliat ibunya lompat-lompat, akhirnya dia bisa ngelompat juga. Kodok kecil terbiasa ngeliat ibunya makan nyamuk akhirnya ikutan makan nyamuk juga.

Coba kecebong taroh di samping lo. Biarkan tumbuh besar bersama lo. Gedenya mungkin dia bisa tawuran dan suka ngerokok.

Appahhh!?!?

Nggak. Maksud gue gini. Kalo lo terbiasa membaca suatu jenis atau genre tulisan, maka itulah yang akan menjadi spesifikasi lo. Tanpa disadari lo akan meniru gimana tulisan itu dibuat, kurang lebihnya seperti katak meniru lo tawuran tadi. Hehe. Bersyukurlah kita manusia adalah peniru sekaligus pembelajar yang baik.

Selain dari buku, kita bisa juga baca-baca dari internet. Jaman sekarang kan udah cenggong. Smartphone udah nempel di tangan tiap orang, lengket banget kayak cicak nempel di dinding.

Eh apaan cenggong?

Canggih. Bahasa gue itu mah.

Kriiikkk....

Tapi ingat satu hal. Meskipun atas dasar ketertarikan dan lo mengharuskan diri membaca tiap hari, jangan sekali-kali nyari di Mbah Gugel dengan kata kunci cerita dewasa, cerita sex, atau yang semacamnya! Terutama lo para cowok. Nggak tau kalo cewek juga doyan.

Inget men, cerita berbau pornografi itu sangat destruktif alias merusak. Nggak ada manfaatnya!

Jangann men! Sebaiknya jangan! Sekali-kali jangan!

Jangan mengikuti jejak gue.

Gubrakkk!

Hadehh. Sori keceplosan lagi. 

Nggak. Gue cuma becanda kok. Lagian gue nggak kayak gitu orangnya. Gue alim. Nggak suka ama begituan.

Gue lebih suka videonya.

Plakkk!!

Terus sering ada pertanyaan, apakah mungkin kita menjadi penulis beberapa jenis tulisan? Misalnya nih kita penulis novel, sekaligus penulis cerpen juga, sekaligus penulis puisi. Ato barangkali mahir juga bikin essai.

Sampe saat ini gue belum ngeh juga ya mengenai hal ini. Setahu gue penulis cerpen bersambung yang sering nongol di koran-koran fokusnya ya bikin cerpen.

Kalo ada orang yang berbagai macem tulisan dicemplungi dan dicoba atu-atu, yaaah setahu gue orang itu lagi belajar nulis. It's okay guys, no what-what.

Atau barangkali lo punya jawaban lain dari hal ini?

Mengenai masalah kapankah kita akan menemukan jenis, genre, sekaligus karakter tulisan yang pas buat kita, tentu saja itu butuh waktu. Everything need process bro. Lo tenang aja. Nggak usah terburu-buru. Nikmatin aja proses dalam menulis. Nanti lo juga bakalan nemuin sendiri, seperti halnya remaja yang menemukan kedewasaan. Seperti halnya pemuda yang menemukan jati dirinya. Seperti halnya kodok yang menemukan rokoknya.

Eh nggak ding.

Kalau gue pribadi ditanya, apakah gue udah menemukan spesifikasi tulisan yang pas buat gue, nggak tau juga sih. Bisa dibilang udah bisa dibilang belom. Yang jelas gue suka nulis cerita dewasa.

Whattt!?!?!

Haha. Becanda. Nggak kok. Gue lebih suka bikin videonya.

Ah salah lagi!

Spesifikasi gue adalah fiksi. Genrenya humor sama puisi.

Iya. Jadi gue bisa ketawa ama nangis di saat bersamaan.

Jadi abis ini gue mo nangis. Lo mo ikutan?

Sebaiknya enggak.

Oke. Lanjutt. Selain membaca apa yang ada di luar diri kita, kayak buku-buku, film, kejadian sehari-hari, kita juga musti membaca apa yang ada di dalam diri kita.

Inget wahyu pertama yang diterima Nabi? Iqro' atau bacalah. Lo pasti tahu tafsir kata Iqro' itu luas banget.

Jadi, sederhananya baca aja semua yang bisa lo baca.

Baca keadaan diri lo, suasana hati dan pikiran lo. Kenapa hati dan pikiran susah banget diajak ngangkat kebo. Eh, maksud gue susah banget diajak nulis.

Ada orang yang nunggu tengah malem, nunggu sepi baru bisa nulis. Ada yang di tengah-tengah kemacetan lalu lintas, tapi di dalam mobil lancar-lancar aja nulisnya. Ada yang musti naik pohon atau naik genteng dulu, bahkan mendaki gunung menuruni lembah kayak ninja hatori.

Ada yang dateng dulu ke kuburan. Atau baca ayat kursi tujuh kali, ayatnya ilang tinggal kursinya. Ada yang semedi dulu, dengan kaki di kepala - kepala di kaki kayak kutu. Wiridan sampe mulutnya kriting minta direbonding.

Ada yang bisa nulis lancar kalau pas lagi boker di WC. Jadi dia bawa hape buat nulis gitu. Sambil ngeden sambil nulis. Itu gue.

Yah! Keceplosan maning rek!


Haiiiyyyahh

Atau ngajak ngobrol orang dari habis maghrib sampai tengah malam kayak Sujiwo Tejo. Yang ini serius. Ini gue tulis atas pengakuan beliau dalam sebuah acara Suluk Maleman di Pati, Jawa Tengah.

Yaahh macem-macem dah!

Absurd kedengerannya. Tapi memang itulah uniknya penulis!

Hwohho! So, tepuk tangan buat ninja Hatori. Eh maksud gue tepuk tangan buat para penuliss!!

Yeee. Prok...prokk...prokk!!!

So, temukan! Temukan tubuh lo, hati lo, pikiran lo, itu enteng diajak nulis ketika apa?

Lo boleh ngomong sendiri di depan cermin, menceracau nggak jelas tentang ini itu, asal nuliiss aja tanpa mikir, dengerin musik, jogetan sendiri, browsing tujuh keliling, lari-lari guling-guling, salto, ato apalah apalah it's yours men!

Sekedar buat lo tau aja, sebenernya gue seringkali ngelakuin beberapa hal di atas. Nggak perlu gue tunjukin yang mana. Entar malah lo tiru. Lo kan belum cukup umur

Xixixixi...

Oke. Next. Kenapa kita harus membaca?

Gini. Otak manusia ini ibarat teko men. Lo tau teko kan?

Iya. Yang ada orang banyak lagi jualan itu kan???

ITU TOKO!!!

Semakin banyak dan sering kita mengisi teko dengan air, maka semakin penuh dan tumpahlah air itu.

Itulah isi kepala kita. Semakin banyak dan sering kita membaca, tanpa dipaksa pun otomatis kita akan menulis dengan sendirinya. Mengapa? Ya karena memori penyimpanan kita 'penuh' dan akhirnya 'tumpah'.

Iya. Meski pada hakekatnya otak kita diciptakan Tuhan bersifat unlimited dan tidak ada istilah penuh, tetapi PASTI akan ada masa dimana kita merasa NGGAK NAHAN akan sebuah ide. Maka jadinya tumpah deh. Tumpahan itulah yang dinamakan tulisan kita.

Kittaa??? Lo aja kaleeek!!

Membacalah men. Membaca. Kalo lo nggak rajin membaca, gimana lo bisa nulis? Kalo lo nggak rajin membaca, ya elo kayak teko kosong jadinya.

Kalo teko lo kosong terus apa yang mo dituangin? Angin?

Membaca pun bisa membuat kita bisa melihat secara multidimensional. Kita punya banyak mata untuk melihat suatu permasalahan dari berbagai sudut pandang. Sehingga semakin lama kita akan menjadi lebih peka dan bijak.

Oke cukup.

Jadi, pesen gue malem ini, teruslah belajar menulis. Menulis bisa ngerubah hidup lo men.

Karena lo bukan anak raja, bukan juga anak ulama besar, maka jadilah penulis. Itu kata Imam Al-Ghazali, embah buyut gue.

Kalo ada buku yang pengen lo baca, tapi buku itu belom ada yang nulis, maka lo yang musti menulisnya. Itu kata Toni Morrison, Penulis Afro-Amerika, tante gue. Itu hampir mirip kata-kata empok gue Dewi Lestari, tulislah buku yang pengen lo baca.

Menulislah tiap harinya, niscaya kulit lo akan menjadi segar kembali. Itu kata Fatimah Mernissi, tante gue yang satunya lagi.

Ngaku-ngaku...

Iya terserah gue dong. Gue yang nulis. Pengen bisa kayak gini? Makanya nuliss....

Nggak ada satupun pekerjaan yang paling menyenangkan, selain hobi kita dibayar! Itu kata Ridwan Kamil, Walikota Bandung, bukan apa-apa gue.

Sebab tersimpan rasa dalam setiap kata. Bila dirangkai dengan baik satu dengan yang lainnya, ia akan menjadi sekumpulan tulisan yang mampu membawa hidupmu. Bila menyatu dalam nada ia akan menjadi harmoni yang mampu mengajak jiwa menari. Bila hanya engkau biarkan saja mengalir lewat lisan, walaupun itu seindah lukisan ia akan tetap pudar akhirnya, walau bercahaya layaknya mentari ia tak akan banyak berarti. Sebab ia tak bisa bertahan untuk tidak menjadi angin, hanya beberapa kerjap setelah engkau mengucapnya, sebelum ia lenyap sama sekali dari telinga siapa yang mendengarnya. Maka menulislah. Itu kata Elfariqy, sodara kembar gue.

Terakhir, nulis aja terus sampe jagat maya ini penuh dengan tulisan-tulisan lo. Nulis aja terus sampe orang-orang pada bosen. Nulis aja terus sampe 'kejahatan' lo dilaporkan.

Iya. Sama penerbit.

Sama polisi? Enggak lah. Tenang aja. Indonesia udah merdeka men! Merdeka!!

MERDEKA!!!

Iya. Yang gue cetak tebal itu kata gue sendiri.

Yah, pokoknya menulis itu banyak manfaatnya dah, apalagi ini hari Pramuka.

Eh, nggak ada hubungannya ding.

Terus, belajar nulis bisa lo lakukan sama orang-orang yang lo yakini bisa nulis. Jangan sekali-sekali lo belajar dari orang yang suka update status di facebook panjaaang bingitt. Plus bikin bingung pembacanya.

Woy, itu kan elo?

Oh iya ya. Itu gue dong.

Plakkk

Belajarlah dari orang yang meyakinkan. Bisa sama orang yang udah pernah nerbitin buku. Bisa sama guru bahasa Indonesia di sekolah. Ato bisa juga sama orang di sekitar lo, khususnya orang Mumetnesia.

Orang Mumetnesia semuanya mahir menulis kok.

Menulis cerita dewasa.

Gubrakkk!!

Damai Negeriku, gue Ken Patih selamat malamm!

Mumetnesia, 14 Agustus 2015
©Ken Patih.

Baca juga KENAPA NULIS SESULIT NGANGKAT KEBO? (Part 2)

Wednesday, August 12, 2015

MACAM-MACAM ORANG GILA

Elo pernah gue ceritain kan tentang kejadian apes yang menimpa gue. Itu lho yang gue ngobrol sama orang gila di depan pasar.
.
0_o!?!
.
Inget nggak?
.
Pasti lo mikir, kenapa gue bisa ngobrol sama orang gila dan kayaknya nyambung-nyambung aja. Apa gue sejenis ama dia gitu?
.
Enggak men! Serius, waktu itu orang gilanya nggak kelihatan gila. Ya kayak orang waras pada umumnya. Gue lagi nungguin emak gue belanja. Dia lagi duduk di becak. Gue ngiranya abang becak, dan dia ngajak ngobrol. Gue taunya pas mo pulang. Ada orang yang ngasih tau gue kalo dia itu orang gila.
.
Whatt!?!? Omegott! Mimpi apa gue semalem sampe bisa ngobrol ama orang gila???
.
Parahnya, belakangan gue akhirnya tau kalo ternyata orang yang ngasih tau gue itu juga orang gila!
.
pacman emotikon
.
Sial. Jadi bingung gue.
.
Entahlah. Jadi kalo ditanya apakah gue sejenis dengan mereka gitu, serius enggak men! Lo tenang aja.
.
Gue cuma setipe aja kok.
.
pacman emotikon
.
Mengabaikan sejenak pepatah "gila dan jenius adalah beda tipis", gue kali ini akan membahas gila dalam arti yang sebenarnya. Yaitu hilang akal alias hilang kewarasan.
.
Kenapa gue ngebahas hal ini?
.
Oke. Pertama, yaa karena gue lagi pengen ngebahas ini, gimana sih lo??? Ketiga, gue emang suka ama yang berkaitan dengan isi kepala dan berbau psikologis gitu. Ohoho. Kelima, baru-baru ini gue denger berita di Kebumen sama Demak sana, ada orang gila ngamuk yang sampai memakan korban, bahkan anak-anak. Tentu saja ini jauuh lebih apes daripada kejadian yang pernah gue alami. Ketujuh, banyak orang gila di sekitar kita. Yang tentu saja nggak kelihatan gila tapi sebenernya gila. Sampe nulis urutan angka aja nggak bener. Nggak tau siapa.
.
pacman emotikon
.
Nggak. Maksud gue gini. Ini kan membahas kegilaan. Kegilaan itu identik dengan keganjilan. Jadi ya angka genap nggak boleh masuk. Bisa kualat entar.
.
colonthree emotikon
.
Oke kita mulai.
.
Minggu, 26 Juli 2015 lalu, pesta ulang tahun anak Eko Nur Arifin (23), warga Desa Wonowoso, Karangtengah, Demak, Jawa Tengah, berlangsung meriah. Bermacam hiburan digelar di teras dan di halaman rumahnya. Anak-anak ceria dan banyak warga yang nonton.
.
Sekitar jam 11.00 WIB, suasana berubah jadi mencekam saat Supriyadi yang tinggal nggak jauh lokasi acara keluar sambil bawa golok. Dia menghambur ke arena pesta ultah, lalu nyabetin goloknya ke anak-anak. Azka (12), Ahmad Zaki (12), dan Safik Nur (8), jadi korban. Azka mengembuskan nafas terakhir dalam perjalanan ke rumah sakit, sedangkan Zaki (12) tewas setelah 4 hari dirawat di rumah sakit.
.
Menurut warga, Supriyadi pindahan dari Sumatera Selatan 3 bulan lalu dan tinggal bersama ibunya. DIa kerap dipergoki bawa golok tapi dibiarin aja karena nggak menunjukkan gejala mencurigakan. Kenapa dia ngamuk?
.
"Berisik, terganggu suaranya (musik pesta ultah)," kata Supriyadi enteng saat diperiksa polisi. Supriyadi sempat ditahan polisi, tapi karena dinilai kurang waras, dia kemudian dikirim ke rumah sakit jiwa.
.
Aksi sadis orang yang diduga gila juga ada nih di Desa Arjosari, Kecamatan Adimulyo, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Minggu 9 Agustus 2015 sekitar jam 19.45 WIB, Arifin alias Ipin yang dikenal kurang waras, menghadang Endro Sulaktono (45) dan keluarga yang baru bertamu ke rumah pensiunan guru, Satimin (78). Ipin menyabetkan parang ke Endro dan keluarganya.
.
Endro yang berprofesi guru itu menghindar dan membawa anak dan istrinya masuk lagi ke rumah Satimin sambil berteriak minta tolong. Ipin ngejar ke dalam rumah dan ngamuk. Endro teriak-teriak minta tolong, namun dengan sadis Ipin menyumpal mulut korban, terus ngebacok korban hingga tewas bersimbah darah.
.
Istri Endro terluka, sedangkan anak-anak selamat karena sembunyi di kolong tempat tidur. Sesaat setelah kejadian, warga nggak berani mendekat ato nangkep karena pelaku membawa senjata tajam. Polisi datang dan menembak tangan pelaku.
.
Berita ini gue comot dari Detik.com dengan adaptasi seperlunya.
.
Oke. Tarik nafas dulu. Dalam-dalamm. Dan jangan lupa dikeluarin. Kenapa? Karena gue nggak pengen lo ikutan mati juga. Kedua, gue nggak pengen ada tekanan di perut lo terus udaranya keluar pada tempat yang nggak semestinya.
.
Iya.
.
Apalagi bareng sama ampasnya.
.
Fatal.
.
pacman emotikon
.
Pertanyaan pertama. MENGAPA ORANG BISA GILA?
.
Setelah mengkaji, menelaah, dan menimbang dari berbagai sumber, gue akhirnya memutuskan dan menyimpulkan bahwa seseorang bisa gila disebabkan oleh 5 hal berikut:
.
1. Gila Karena Harta.
.
Pasti nggak asing lagi kan di telinga lo, kalo denger berita ada orang tajir yang mendadak melarat terus jadi gila? Ya itu!
.
Terlalu cinta kepada hartanya, nganggep harta itu akan abadi, akan ada selamanya buat dia. Bullushitt! Di dunia ini apa sih yang abadi??? Nggak ada men! Semua hanyalah titipan Tuhan. Semua bisa pergi kapan saja!
.
Ciyeh. Macem bener aja gue ye kalo ngomong kayak gini. Ohoho. kiki emotikon
.
Eh tapi bener lho. Makanya kalo kita punya kekayaan yang di mata kita nggak seberapa, udaahh disyukurin aja. Kenikmatan itu nggak kasat mata men! Banyak dan sedikit relatif. Kalo udah nggak ada baru terasa.
.
Lo tau nggak apa yang paling mahal dari diri kita? Apakah rumah megah ato mobil mewah? Bukan men. Mata yang bisa ngeliat, telinga yang bisa mendengar, tubuh yang sehat, otak yang waras, kaki ama tangan yang genep dua, ya itu! Itulah yang paling mahal dari diri kita.
.
Kenapa kita dikasih kekayaan segitu ato segini sama Tuhan? Ya karena kita pantes dan kuatnya nerima segitu. Kalo kita dikasih yang buwanyakk binggo, belum tentu kita pantes dan kuat nerimanya lho!
.
Bayangin aja, malam ini pas lo mo tidur tiba-tiba dari atas lo kejatuhan uang sekarung. Gue bisa jamin semaleman elo nggak bakalan bisa tidur!
.
Pertama karena kepala lo benjol. Kedua, sekalipun benjol itu nggak nyakitin, tetep aja lo gelisah tak menentu mempertanyakan darimana dan akan lo kemanakan uang-uang itu???
.
Liat! Lo mulai nggak kuat nerimanya kan!
.
Kecuali gini. Pas elo kejatohan uang sekarung, elo terus ngecek apa isinya.
.
Uang? Alhamdulillah.
.
Nggak pake lama lo langsung pindahin karung itu ke pojokan kamar, seolah itu isinya hanyalah tumpukan kertas biasa terus elo tidur. Besoknya lo ngambil selembar seratus ribuan buat beli lauk makan lo. Sisanya lo usung ke pondok pesantren ato panti asuhan.
.
Nih Pak, saya ada sedikit buat kepentingan anak-anak disini. Mohon diterima. Semoga bermanfaat...
.
Nah! Kalo elo bisa kayak gitu, gue jamin deh Tuhan bakal jatuhin uang sekarung tiap malem buat elo! Gue jamin!
.
2. Gila Karena Tahta.
.
Musim-musim Pilkades ato Pilkada, lo tau kan? Berapa banyak calon kepala desa ato kepala daerah di sekitar kita yang akhirnya gila gara-gara gagal terpilih?
.
Sering denger kan?
.
Ato seorang yang abis dipecat dari jabatan yang dibangga-banggakannya sekian lama. Wuuhh! Remuk redam jiwanya. Kayak ikan lele mo nyebur ke penggorengan.
.
pacman emotikon
.
Orang yang menghalalkan segala cara untuk meraih sebuah jabatan, ini pun mulai menunjukkan tanda-tanda kegilaan.
.
Yang kayak gitu tuh, bisa dipastikan kegilaan yang sesungguhnya akan mengampirinya tatkala tahtanya hilang entah kemana.
.
3. Gila Karena Wanita
.
Wanita juga bisa bikin gila lho men. Lo musti ati-ati. Cinta yang terlalu dalemm, dan alasan cinta lo nggak disertai iman, wuahh jangan tanyaa...
.
Saat dia nggak berhasil lo nikahin, ato mungkin udah nikah tapi pernikahan lo kandas di tengah jalan, saat itulah lo terjatuh dengan bantingan yang sangat keras. Mirip gajah yang kepleset dari apartemen lantai tigupuluhsatu!
.
pacman emotikon
.
Eh lagian ngapain juga ya ada gajah rempong banget naik apartemen tinggi banget. Itu lewat mana ya? Lift khusus gajah juga belom ada. Mungkin dia adalah makhluk luar angkasa.
.
Kalo bener ada yang kayak gitu, gue mo berubah dulu.
.
Iya. Jadi selain menjabat sebagai presiden, sebenernya akhir-akhir ini gue juga baru kursus menjadi Ultramen!
.
pacman emotikon
.
4. Gila Karena Ilmu Supranatural.
.
Buat lo yang mendalami ilmu-ilmu yang aneh-aneh bin tak lazim, juga musti ati-ati. Apalagi yang belajar dari buku tanpa adanya guru. Ato belajar dari guru tapi guru lo suka kencing sembarangan.
.
Nggak. Maksud gue gini. Kalo guru lo suka kencing sembarangan, itu berarti guru lo rada-rada nggak beres gitu.
.
Iyalah! Kan ada pepatahnya, guru kencing berdiri murid kencing berlari. Guru kencing berlari, murid kencing estafet.
.
Lo tau kesimpulan dari semua ini kan?
.
Iyah. Di sekolahnya nggak ada WC!
.
pacman emotikon
.
Iya jadi gitu lah. Pesen gue ati-ati aja. Setan ama jin itu sewaktu-waktu bisa mengambil alih kendali pikiran manusia men. Kalo udah kayak gitu, jadilah elo gila.
.
Jauhi ilmu-ilmu nggak jelas karena apapun yang nggak jelas akan menjerumuskan lo pada ketidakjelasan pula.
.
5. Gila Karena Penyakit ato Faktor Keturunan.
.
Kalo yang satu ini, entahlah gue cuma bisa mengatakan T A K D I R.
.
Iya. Takdir. Mo diapain lagi kalo emang ada kelainan sama neurotransmitter yang ada di otak lo, terutama di bagian serotonin?
.
Eh, lo ngerti neurotransmitter ama serotonin kagak?
.
Nggak ngerti?
.
Oke gue jelasin. Neurotransmitter itu tokoh utama dalam film Cinta di Musim Teri. Kalo serotonin itu pacarnya.
.
pacman emotikon
.
Okeh. Anggep aja lo diciptain Tuhan buat genep-genepan. Iya. Jadi dunia ini akan sepi tanpamu. Ciye.
.
Lo diciptain Tuhan agar orang-orang normal yang ngeliat lo akan lebih bersyukur dengan kenormalan mereka. Lo jadi sarana Tuhan untuk menyadarkan kita semua yang lupa bagaimana caranya bersyukur. Jadi nggak peduli lo gila ato waras, lo tetep makhluk-Nya dan pasti ada gunanya.
.
Ciyeh. kiki emotikon
.
So, jadi gila aja. Nggak ada yang bakalan peduli kok!
.
pacman emotikon
.
Gue jadi teringat pas SMA. Gue lagi ngerjain tugas matematika di bangku gue. Waktu itu pak gurunya lagi keluar karena ada keperluan. Temen-temen di kelas lebih banyak yang main dan ribut daripada ngerjain tugas.
.
Ngeliat gue serius, seorang temen bilang "jangan dipikir spanneng-spanneng Ken! Bisa gila lo ntar!"
.
Nah loh? Mikir memecahkan masalah itu nggak berpotensi gila men. Yang bikin gila itu adalah kepikiran dan depresi karena nggak bisa nerima kenyataan.
.
Kalo cuma gara-gara soal matematika nggak mungkin lah gue depresi. Mo ketemu jawabannya kek, mo enggak kek, bodo amat. Ai don ker!
.
Pertanyaan kedua. BAGAIMANA CARA MENGOBATI KEGILAAN?
.
Sebelum gue ngomongin gimana cara mengobatinya, terlebih dulu gue mo ngomong gimana cara mencegahnya. Iya. Lo tau kan mencegah itu lebih baik daripada mengobati?
.
Cara mencegah kegilaan udah gue singgung sedikit tadi di awal. Jadi resapilah, pahamilah, mengertilah, bahwa nggak ada yang abadi di dunia ini. Semua titipan men. Ada Tuhan pemilik segala sesuatu. Ada Allah!
.
Masalah dalam hidup lo. Itu ada bukan tiba-tiba ada. Masalah itu ada, baik kecil maupun besar, semua pasti ada campur tangan Tuhan di dalamnya. Masalah yang ngasih Tuhan ya kita kembalikan pada Tuhan. Kita dekatkan diri kita pada-Nya. Mengadu, memohon petunjuk, dann ya gitu lah lo udah gede masa nggak paham?
.
Harta ilang? Udaah sholat aja dulu. Tahta ilang? Nggak masalah. Sholat duluu! Wanita digondol orang? Udaah sholat aja dulu, bawel amat sih kayak nenek-nenek lo!
.
Apakah cuma sholat solusinya? Bukan cuma sholat, tapi sholat dulu.
.
Dua kalimat itu berbeda kann maknanya?
.
Wihh. Gue mulai berasa jadi ustad nih. Ahaha. Nggak papah. Mumpung masih waras, gue pengen berbagi kewarasan.
.
Berarti besok-besok mo kumat?
.
Bisa jadi.
.
pacman emotikon
.
Masalah cara ngobatinnya, sebenernya gue nggak begitu paham ya. Soalnya gue nggak pernah jadi dokter RSJ.
.
Kalo pasien pernah.
.
pacman emotikon
.
Jadi ya saran gue bawa aja orang-orang yang mulai menunjukkan gejala kegilaan ke RSJ terdekat, biar ditangani oleh ahlinya.
.
Gue jadi teringat koruptor. Iya. Dibandingkan kasus di Kebumen ama Demak tadi, ternyata koruptor jauh lebih parah. Soalnya dia berpotensi menghabisi nyawa hingga jutaan orang.
.
Saran gue bawa aja orang-orang yang mulai menunjukkan gejala korupsi ke RSJ terdekat, biar ditangani oleh ahlinya. Soalnya badan penegak hukum cap apapun udah nggak ahli lagi deh kayaknya.
.
like emotikon pacman emotikon
.
Terakhir. Gila itu sebenernya boleh-boleh aja menurut gue men.
.
Gini. Lo boleh disebut gila kalo gila lo karena berhasil nerbitin banyak buku, misalnya.
.
Gilak! Itu anak masih kecil tapi bukunya udah banyak!
.
Nah kan? Ato, gilak! Muda-muda udah pada sukses berbisnis! Gilak! Lukisannya bagus banget! Dan lain-lain.
.
Jangan sampe lo disebut gila karena suka lempar-lempar kursi di dalam ruangan.
.
Gilak!!! Sidang gitu aja ricuh. Gila kok pake dasi!
.
pacman emotikon
Satu lagi, gue juga nemuin fakta bahwa ternyata orang gila jarang sakit. Ternyata itu karena dia nggak pernah stress.
.
Ya iyalah gimana mo stress, orang udah terlanjur gila.
.
Dr. Ibrahim Elfiky dalam bukunya Terapi Berpikir Positif, mengatakan bahwa penyakit pada tubuh manusia 80% disebabkan oleh pikiran manusia itu sendiri. So, tekanan mental dalam keseharian kita sangat berpengaruh dengan daya tahan tubuh dan sebagainya.
.
Orang gila gitu bebas dari tekanan. Nggak ngerti bedanya susah ama senang yang penting ketawaa aja!
.
Tapi itu bukan berarti supaya hidup lo bebas dari tekanan dan sehat selalu, lantas lo memutuskan menjadi orang gila. Jangan men! Plis jangan!
.
Jangan pikir panjang maksudnya.
.
pacman emotikon
.
Damai negeriku! Gue Ken Riki Sang Presiden, selamat malamm!
.
Mumetnesia, 12 Agustus 2015
©Ken Riki

Friday, August 7, 2015

CINTA DI MUSIM TERI

Operator SemarPrett itu jahat banget. Gue pernah dikasih gangguan sinyal sama dia. Jadi gue nggak bisa ngapa-ngapain hampir semaleman. Nggak bisa naik podium dunia maya juga, terutama di negeri gue Mumetnesia.
.
Aneh. Padahal gue nggak ngapa-ngapain si operator. Gue kagak pernah nyolong motornya ato nyulik anaknya. Coba bayangin. Aneh banget kan? Terus salah gue apa coba?
.
Jujur men gue nggak ngelakuin kesalahan apa-apa. Serius. Yaah... sebenernya cuma agak telat ngisi pulsa aja sih.
.
O_o!!!
.
Akhirnya gue menyadari. Itu bukanlah gangguan sinyal. Melainkan gangguan jiwa.
.
Nggak tau jiwa siapa. Jiwa lo bukan?
.
pacman emotikon
.
Sekarang ngebahas negeri lo. Lo sadar nggak sebenernya negeri lo itu jarang sehatnya men. Negeri lo dikit-dikit suka sakit demam.
.
Iya. Tapi sejak Indonesia dilanda demam Korea, demam India, bahkan sekarang demam Turki, alhamdulillah gue nggak pernah terpengaruh sedikitpun. Nggak tau kenapa.
.
Oh iya. Barangkali karena di rumah gue nggak ada tivi.
.
pacman emotikon
.
Oh nggak. Gue cuma bercanda. Gue punya tivi kok.
.
Tapi udah meledak! Kesamber petir di siang bolong!
.
Ada yang tau kenapa siang bisa bolong?
.
Iya. Karena kesamber petir.
.
O_o!??
.
Buat lo yang belum kenal siapa gue, tenang aja. Gue akan memperkenalkan diri. Kenalin nama gue Ken Riki. Lo boleh manggil gue Udin.
.
(Eh kok nggak nyambung ya...)
.
Iya. Soalnya agak telat ngisi pulsanya.
.
colonthree emotikon
.
Gue Presiden Mumetnesia. Mumetnesia adalah negeri maya yang gue dirikan karena nggak kuat nahan kemumetan di negeri asal gue, Indonesia.
.
Mungkin lo bakal bertanya dimana sih Mumetnesia itu?
.
Mumetnesia nggak ada dimana-mana. Nggak bisa lo lihat, lo raba, apalagi lo terawang. Karena bukan celana dalam lo.
.
Mumetnesia juga nggak ada dalam peta. Kalo lo nemuin ada globe yang tercantum negara Mumetnesia di dalamnya, maka bisa dipastikan globe itu diproduksi di Mumetnesia.
.
Lo bingung?
.
Sama.
.
colonthree emotikon
.
Mumetnesia itu cuma bisa lo rasain. Ciye. Negeri gaib yang otomatis menyelimuti hati sekaligus menggetarkan kumis lo, tiap lo ngebaca tulisan gue.
.
Jadi, selamat... Karena lo udah mulai memasuki kawasan Mumetnesia!
.
(Prokk prokk prokk!!!) kiki emotikon
.
Hobi gue banyak. Kalo musimnya lagi ngetren futsal, gue main futsal. Ngetren badminton, gue main badminton. Musim batu akik gue nyari batu akik.
.
Cuma satu musim yang gue agak ragu untuk ikutan.
.
Iyah. Itu... musim kawin.
.
pacman emotikon
.
Entahlah. Gue nggak ngerti sebenernya gue ini sukanya apa. Ngelucu? Enggak.
.
Serius. Gue nggak ngerti kenapa anak-anak di sosmed suka ketawa tiap baca tulisan gue. Itu kan aneh banget.
.
Padahal gue nggak bermaksud ngelucu. Nah! Itu kan berarti kalian yang luccuh... Hwahahaha! Kalian lucu banget seehhh! Hwahahaha! Nggak lucu kok diketawain! Hwahahaha! Hwihihihi! Hwuhuhuhu! Hwehehehe! Hwohohoho!
.
O_o?!?!
.
Ehemm.
.
Maap. Kemarin gue abis kejedot pintu. Mungkin ini efeknya.
.
Gue juga heran kenapa MetroTV pernah manggil gue buat ngisi acara Stand Up Comedy-nya. Itu baru aja beberapa hari yang lalu. Kalo nggak salah pas malem Rabu. Iyaa, malem Rabu.
.
Waktu itu jam sepuluh malem. Dengan santai gue nungguin giliran gue dipanggil. Iyah gue mah tenang-tenang aja. Maklum udah pengalaman.
Materi mah urusan kecill!
.
Pas nama gue dipanggil gue pun melangkah dengan penuh percaya diri menuju panggung. Wuihh, pengalaman pertama tampil di TV bro!
.
Tapi, baru mo ngomong selamat malem tiba-tiba mic-nya ngilang. Penontonnya juga ngilang. Di tambah mati lampu. Dan gue pun terbangun.
.
Iyah. Jadi itu tadi cuma mimpi ya.
.
pacman emotikon
.
Kalo disuruh milih, gue lebih milih stand up comedy daripada aksi panggung lainnya. Lo tau kenapa?
.
Itu karena gue sadar gue nggak bisa nge-MC, nggak bisa nge-DJ, nggak bisa juga nyanyi.
.
Terakhir gue nyanyi, ayam-ayam tetangga gue mendadak mati berjamaah. Aneh. Udah mati, berjamaah lagii. Gue bener-bener nggak ngerti kenapa.
.
pacman emotikon
.
Gue juga pernah pas lagi jalan sendirian tiba-tiba ada ibu-ibu yang minta tanda tangan gue.
.
Wah nakk! Kamu yang sering nongol di tipi itu yaa??? Ibuk minta tanda tanganmu ya nakk. Nanti biar ibu-ibu arisan pada iri. Ihihihi.
.
Gue yang nggak ngerti apa maksud si ibu itu, cuma bisa bengong aja lalu nuruti kemauannya. Ngasih tanda tangan.
.
Makassih nak. Makassih... Ihihihi. Assik, dapet tanda tangan artiss!
.
Nggak lama kemudian datang anaknya si ibu itu.
.
Buuk! Ibuk ngapain sih? Aku cariin dari tadi lohh.
.
Nggak... Itu lho, tadi ibuk abis ketemu Doditt... Ibuk udah minta tanda tangannya. Ihihihi.
.
Anaknya sontak menghampiri gue.
.
Mas, maaf ya mas. Ibu saya baru aja kemarin abis operasi katarak. Belum pulih total.
.
pacman emotikon
.
Entahlah. Dunia ini kadang terasa aneh.
.
Gue juga pernah pas di bandara. Waktu itu gue pulang dari Batam. Sendirian. Kebiasaan gue kalo nungguin sesuatu, dan nggak ada temen ngobrol, maka gue nulis apa gitu di smartphone.
.
Waktu itu abis nulis terus langsung gue unggah ke sosmed.
.
Nggak lama kemudian, mbak-mbak yang duduk di samping gue, yang badannya gwede kayak gajah bengkak, dan lagi pegang hape juga, tiba-tiba ketawa ngakak.
.
Hwahahahaha!!!
.
Terus dia ngomong sama ibunya. Mah, liat ini mah. Si Ken Riki update status lucu lagi. Hwahaha! Kalo dia ada disini pasti udah gue cium sambil gue gigit kupingnya! Hwahahahaha!!!
.
Tiba-tiba tawanya terhenti begitu ngeliat gue. Dia melototin gue dari ujung kepala sampe ujung kaki.
.
Terus dia ketawa lagi makin keras. HWAHAHAHAHAHA!!!
.
Mah, liat mah cowok ini dandanannya mirip Ken Riki. Hwahaha. Dia juga make topeng wajah Ken Riki. Hwahaha. Jangan ngarep mas. Ken Riki itu Presiden keren. Kemana-mana pasti ada pengawalnya. Bukan sendirian kayak orang bego gini. Hwahahaha.
.
Dia terus nepuk lengan gue kenceng banget sampe gue kejengkang.
.
Karena perasaan gue nggak enak, akhirnya gue memutuskan untuk ke toilet.
.
Di toilet, semua orang yang ngeliat gue juga ketawa.
.
Hwahahahaha!
.
Dan elo yang tau hal ini ketawa juga. Hwahahaha!
.
pacman emotikon
.
Aneh. Bener-bener annehh!
.
Emm, terlepas dari semua kejadian absurd itu, sebenernya gue orangnya ya emang mudah dikenali, mudah diingat, dan mudah akrab sama orang. Hampir tiap gue kenalan sama orang baru, entah kenapa kebanyakan pada bilang "eh kayaknya gue nggak asing sama wajah lo. Apa kita pernah ketemu sebelumnya?"
.
Iya donk, gue kan artisss! Kata gue dalam hati. Haha.
.
Oh iyya! Gue ingatt! Lo yang dulu pernah maling ayam gue malem-malem kan!?!?
.
Eh?
.
Sini nggak lo! Pantesan wajah lo nggak asing! Katanya sambil ngelepas sandal buat dilempar.
.
Hah! Itu fitnah men! Fatal banget tau gak! Serius gue nggak pernah maling ayam bro! Sumpah!
.
Gue cuma maling kebo.
.
pacman emotikon
.
Eh, men. Lo tau nggak di Mumetnesia anak muda sama anak tuanya lagi pada kesengsem ama film Turki. Kalo nggak salah judulnya Cinta di Musim Teri.
.
Iyyah.
.
Kalo nggak salah juga, itu nyeritain tentang cowok yang jatuh cinta ama cewek karena emaknya suka masak sambel teri.
.
Yahh... yang namanya musim teri, iya pastilah teri di pasar lagi murah-murahnya. Emak-emak khan suka nyari yang murah-murah. Biasalahh... Emak-emak...
.
colonthree emotikon
.
Apa? Iya terserah gue donk. Orang gue sutradaranya!
.
pacman emotikon
.
Oke. Jadi pesen gue malem ini, pinter-pinterlah masak sambel teri supaya jodoh lo deket. Jauhi pintu supaya nggak kejedot. Dan banyak-banyaklah minum air putih supaya eek lo lancar! kiki emotikon
.
(Eh, kok nggak nyambung ya...)
.
Yah, kan udah gue bilang tadi. Pulsanya telat ngisinya.
.
pacman emotikon
.
Dan karena hidup punya banyak rasa, Ken Riki pun punya banyak rasa buat harimu!
.
Damai negeriku! Gue Ken Riki Sang Presiden, selamat malam!
.
Mumetnesia, 7 Agustus 2015
©Ken Riki